Penangkapan ini dilakukan setelah sebelumnya anak Raja Salman (84) itu menangkap tiga pangeran lain. Yakni Pangeran Ahmed bin Abdulaziz, Pangeran Mohammed bin Nayef, serta Pangeran Nawaf bin Nayef.
Pangeran Nayef bin Ahmad sendiri adalah anak dari Pangeran Ahmed bin Abdulaziz. Hal ini mengejutkan karena Pangeran Ahmed bin Abdulaziz adalah orang dekat raja yang memiliki imunitas dari sang pangeran, bahkan jika raja meninggal.
"Ini hal yang mengejutkan, dia (Mohammed bin Salman) menyingkirkan Pangeran Ahmen ketika raja masih memiliki otoritas di sana," ujar Kristin Smith Diwan, seorang peneliti Arab Saudi dari Arab Gulf States Institute, dikutip dari New York Times, Senin (9/3/2020).
Sebelumnya, penangkapan ini diketahui dari sumber AFP pada Minggu (8/3/2020) kemarin. Ditulis media Prancis itu, upaya ini merupakan 'pembersihan' saingan yang mungkin menghentikan suksesi putra mahkota.
Kejadia ini menggiring spekulasi tentang kesehatan raja. Namun sumber yang dekat dengan kepemimpinan Saudi mengatakan kepada AFP bahwa "raja sehat dan baik-baik saja".
Upaya ini bahkan dikatakan sumber tersebut hanya untuk menegakkan kedisiplinan dalam tubuh keluarga kerjaan. Sumber tersebut juga mengakui putra mahkota "memegang kendali" dan pembersihan dilakukan "setelah akumulasi perilaku negatif oleh pangeran-pangeran tersebut".
Pangeran Mohammed bin Salam dipandang sebagai penguasa de facto yang mengendalikan semua tuas utama pemerintahan, dari pertahanan dan ekonomi. Sang pangeran secara luas terlihat menyingkirkan jejak perbedaan pendapat internal sebelum didapuk menjadi suksesor kekuasaan dari ayahnya Raja Salman.
Karena diketahui terus menyingkirkan berbagai tokoh yang berseberangan pendapat dengannya, ia pun harus menghadapi banyak mendapat kecaman internasional salah satunya dugaan atas pembunuhan kritikus Jamal Khashoggi di dalam konsulat Istanbul di kerajaan itu pada Oktober 2018.
"Pangeran Mohammed berani, dia telah menggulingkan segala ancaman terhadap kemunculannya dan memenjarakan atau membunuh pengkritik rezimnya tanpa dampak apa pun," kata Becca Wasser, seorang analis kebijakan di RAND Corporation yang berbasis di AS.
"Ini adalah langkah lebih lanjut untuk menopang kekuatannya dan pesan kepada siapa pun - termasuk bangsawan - untuk tidak melewatinya," tambahnya.
(sef/sef)
"lanjut" - Google Berita
March 09, 2020 at 04:29PM
https://ift.tt/2TSstcT
Games of Thrones Lanjut, Arab Saudi Tangkap 1 Pangeran Lagi - CNBC Indonesia
"lanjut" - Google Berita
https://ift.tt/2QdynGZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Games of Thrones Lanjut, Arab Saudi Tangkap 1 Pangeran Lagi - CNBC Indonesia"
Post a Comment