Investing.com - Indeks Harga Saham Gabungan () terus anjlok sebelum penutupan perdagangan sesi I Jumat (13/03). Meski begitu PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengimbau agar pelaku bursa tidak panik seiring tren pelemahan IHSG hari ini.
Hingga pukul 11.36 WIB Jumat (13/03) pagi, IHSG jatuh sebesar 5,02% atau turun 245,78 poin di 4.649,97 menurut data Investing.com.
Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi mengatakan seperti diberitakan Bisnis.com tren bearish tidak hanya melanda pasar saham dalam negeri. Dia menyebut, sejumlah negara juga mengalami tren serupa, seperti Bursa Thailand yang mencetak penurunan 10 persen hingga otoritas bursa di sana menghentikan perdagangan sementara.
Dia juga menerangkan diungkap laporan, pihaknya sudah menerapkan berbagai upaya untuk menahan penurunan lebih dalam. Misalnya, BEI sudah mengubah batasan auto rejection bawah (ARB) menjadi minus 7 persen dari sebelumnya minus 10 persen.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengubah batas bawah auto rejection dari sebelumnya 10 persen menjadi 7 persen sebut CNN Indonesia Jumat. Ketentuan tersebut diberlakukan di tengah tekanan pasar modal Indonesia yang terjadi beberapa waktu belakangan. Aturan tersebut berlaku hanya untuk saham dengan rentang harga Rp50 sampai dengan Rp200.
Lebih lanjut Inarno Djajadi menyatakan, pekan depan ada lembaga dana pensiun yang sudah berkomitmen untuk membeli saham. Namun, dia enggan membeberkan lebih detail terkait komitmen tersebut.
Sementara itu lapor CNBC Indonesia Jumat, Pemerintah RI mengumumkan belum ada penambahan kasus baru setelah pada Rabu disebutkan pasien positif corona di RI menjadi 34 pasien. Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi.
Analis juga memperkirakan pelemahan IHSG masih berlanjut. Direktur Anugrah Mega Investama, Hans Kwee mengatakan kepada Kompas Jumat, penurunan IHSG masih berpotensi terjadi hari ini. Apalagi indeks Dow Jones mengalami masa terburuk setelah anjlok 9,9 persen pada penutupan Wall Street pagi tadi.
Hans mengatakan pelemahan di pasar Eropa juga terjadi karena kebijakan AS yang memberlakukan pembatasan perjalanan selama 30 hari kepada warga eropa yang akan ke AS.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
"lanjut" - Google Berita
March 13, 2020 at 11:52AM
https://ift.tt/38PsXpI
IHSG Lanjut Anjlok, BEI Imbau Pelaku Bursa Tidak Panik - Investing.com Indonesia
"lanjut" - Google Berita
https://ift.tt/2QdynGZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Lanjut Anjlok, BEI Imbau Pelaku Bursa Tidak Panik - Investing.com Indonesia"
Post a Comment