Oleh Gina Lee
Investing.com - Harga minyak anjlok ke level terendah sejak 2003 karena tidak tercapainya kesepakatan antara OPEC dan AS.
Menurut data investing.com Senin pukul 9.48 WIB, Minyak turun 3,08% ke $26,16, sementara Minyak Mentah AS naik 0,62% menjadi $22,77.
Pada hari Jumat, Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo mengundang Komisaris Kereta Api Texas Ryan Sitton ke pertemuan OPEC pada bulan Juni. Meskipun undangan ini dengan cepat membangkitkan harapan kesepakatan untuk menstabilkan harga minyak, Sitton menuai kritik ketika ia menyerukan penurunan produksi minyak mentah Texas untuk pertama kalinya sejak 1970.
Baik Arab Saudi maupun Rusia belum mengisyaratkan menghentikan perang harga yang sedang berlangsung, dan pengamat Kremlin menyatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak mungkin tunduk pada apa yangg dianggapnya sebagai pemerasan minyak Saudi.
Meningkatnya pasokan dari kedua negara dapat segera mendorong harga turun lebih rendah, karena penyebaran pandemi COVID-19 yang berlanjut terus menurunkan permintaan.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
"lanjut" - Google Berita
March 23, 2020 at 09:54AM
https://ift.tt/39dAbnQ
Harga Minyak Lanjut Turun Setelah OPEC-AS Gagal Capai Kesepakatan - Investing.com Indonesia
"lanjut" - Google Berita
https://ift.tt/2QdynGZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Minyak Lanjut Turun Setelah OPEC-AS Gagal Capai Kesepakatan - Investing.com Indonesia"
Post a Comment