Liga Spanyol tengah ditangguhkan karena pandemi virus corona. Jika kompetisi akhirnya harus disetop, LaLiga memprediksi kerugian sebesar 700 juta euro.
Dua divisi teratas Liga Spanyol ditangguhkan selama dua pekan ke depan lantaran virus corona. Otoritas LaLiga mengambil langkah tersebut setelah seorang pemain basket Real Madrid dinyatakan positif virus corona. Situasi itu memaksa klub mengarantina tim sepakbolanya.
Sejauh ini, divisi teratas Liga Spanyol sudah memainkan 27 pertandingan. Sementara divisi kedua sudah berjalan 31 pekan. Itu berarti keduanya sama-sama menyisakan 11 pertandingan.
Dilansir Marca, jika penangguhan terus berlanjut dan musim tak bisa dituntaskan, LaLiga menghitung akan ada kerugian sekitar 700 juta euro (Rp 11,5 triliun).
LaLiga memprediksi akan ada kerugian sebesar 494 juta euro (Rp 8,1 triliun) dari hak siar divisi teratas Liga Spanyol. Kerugian lain dari tiket terusan diperkirakan sebesar 78,1 juta euro (Rp 1,2 triliun), dan 38,8 juta euro (Rp 639 miliar) dari tiket pertandingan. Jika ditotal mencapai 610,9 juta euro (Rp 10 triliun).
Untuk divisi kedua atau divisi segunda, kerugian untuk hak siar diperkirakan sebesar 55 juta euro (Rp 906 miliar). Sedangkan kerugian dari tiket terusan senilai 9,9 juta euro (Rp 163 miliar) dan tiket pertandingan sebesar 2,6 juta euro (Rp 42 miliar).
Simak Video " Liga Spanyol Ditunda Karena Wabah Corona"
[Gambas:Video 20detik]
(nds/rin)
"lanjut" - Google Berita
March 13, 2020 at 04:46PM
https://ift.tt/2U0ncQU
LaLiga Rugi Rp 11 Triliun Jika Kompetisi Tak Lanjut - detikSport
"lanjut" - Google Berita
https://ift.tt/2QdynGZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "LaLiga Rugi Rp 11 Triliun Jika Kompetisi Tak Lanjut - detikSport"
Post a Comment