PIJARKEPRI.COM, Lingga – Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir, Lingga, Kepulauan Riau dilanda kekeringan. Petani sawah di desa itu mengharapkan bantuan irigasi dari Pemerintah Daerah maupun Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lingga.
Kepala Desa Lanjut, Abu Samah, di Lingga, Minggu (15/3/2020), mengatakan, penanaman padi di Dusun 1 Desa Lanjut cukup berhasil, saat ini petani hanya menunggu 1 bulan untuk panen. Petani sangat membutuhkan sistem pengairan manual bukan menggunakan mesin.
Petani Desa Lanjut tak sanggup mengoperasikan mesin irigasi yang diperbantukan pemerintah setempat. Petani mengeluhkan operasioanal pengunaan mesin irigasi cukup besar sehingga mereka beralih ke sistem irigasi manual.
“Jika menggunakan mesin tentu petani akan dibebani dengan biaya minyak dan juga biaya yang lainnya, untuk itu, petani Desa Lanjut sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintah maupun HKTI, untuk masalah irigasi di sawah Desa Lanjut,” ujarnya.
Lahan pertanian sawah di Desa Lanjut seluas 31,5 hektare berada di dua lokasi yakni, 22’5 hektare di Dusun I dan 9 hektare di Dusun II. Petani sudah menemukan sumber air irigasi untuk lahan persawahan Desa lanjut tak jauh dari lokasi pertanian, hanya saja terkendala masalah pembuatannya.
“Jika ada bantuan dari Pemerintah untuk membuat irigasi, sungai berada tidak jauh sawah, hanya tinggal bagaiman cara membuat irigasinya,” kata Abu Samah kepada Pijarkepri.com saat ditemui dilokasi sawah Desa Lanjut.
Edison, salah satu petani sawah Desa Lanjut, di jumpai dilokasi sawah, mengungkapkan, kendala pertanian di dua petak lahan sawah miliknya seluas 300 meter yakni air. Sudah lebih kurang 4 bulan ini musim panas terus, sehingga tanah di sawahnya menjadi retak.
Ia mengatakan, padi tersebut merupakan tanamannya yang pertama di Dusun II ini, meski kekurangan air tanaman padinya cukup baik, hal ini juga pada tanaman padi yang berada disebelahnya, jika sistem pengairannya bagus, ia yakin untuk masa tanam yang kedua nanti tentu akan lebih bagus lagi.
“Padi ini sudah berumur 4 bulan dan sudah hampir masak, hanya tinggal satu bulan lagi masa panen, karena panen akan dilaksanakan saat padi sudah berumur 5 bulan,” tutupnya.
Dari pantauan Pijarkepri.com di lokasi pertanian, sawah yang berada di Dusun I Desa Lanjut dilanda kekeringan yang cukup parah. Padi yang ada tidak berisi atau kosong, sementara padi yang berada di dusun II pertumbuhannya sangat baik dengan hamparan padi yang menghijau, hanya menunggu masa panen satu bulan lagi.
Sedangkan sawah yang berada di dua lokasi tersebut belum memiliki sistem irigasi yang baik. (Aci)
Editor : Aji Anugraha
"lanjut" - Google Berita
March 15, 2020 at 10:30PM
https://ift.tt/3b9sCA3
Desa Lanjut Kekeringan, Petani Sawah Mengharapkan Bantuan Irigasi - Pijar Kepri
"lanjut" - Google Berita
https://ift.tt/2QdynGZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Desa Lanjut Kekeringan, Petani Sawah Mengharapkan Bantuan Irigasi - Pijar Kepri"
Post a Comment