Search

Benarkah Orang di Usia Lanjut Lebih Rentan Terkena Virus Corona? - Kompas TV

KOMPAS.TV - Jumlah pasien yang positif virus corona terus bertambah.

Ada penambahan 7 pasien, sehingga total sudah 34 pasien positif corona. Sebelumnya, seorang pasien yang positif mengidap virus corona meninggal dunia. Pasien kasus 25 merupakan Warga Negara Asing. WNA perempuan berusia 53 tahun itu sebelumnya sudah mengidap beragam penyakit bawaan.

Juru Bicara Untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto juga menyebutkan pasien 06 dan 14 sudah menjalani dua kali pemeriksaan dan hasilnya dinyatakan negatif. Maka, kedua pasien tersebut akan dipulangkan. 

Sementara itu, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan saat ini merawat 16 pasien.

Dari jumlah itu, 7 pasien positif corona, sementara 9 lainnya adalah pasien dalam pengawasan.

Dua pasien baru positif corona adalah WNI dan kedua baru pulang dari luar negeri.

Rita Rogayah, Direktur Utama RSUP Persahabatan Pemerintah Indonesia harus bergerak lebih cepat untuk mencegah virus corona makin meluas.

Langkah harus didukung dengan aturan dan ketersiadaan peralatan di semua rumah sakit sambil terus memberikan informasi yang jelas agar tidak ada kepanikan di masyarakat.

Jumlah pasien yang positif terjangkit virus corona di Indonesia bertambah menjadi 34 orang. Sementara itu, ada 1 pasien positif virus corona yang meninggal karena sebelumnya sudah mengidap beragam penyakit bawaan dan di sisi lain ada juga 2 pasien yang awalnya positif corona dan kini dinyatakan sembuh.

Ketua Satgas Ikatan Dokter Indonesia untuk Kasus Corona, Dokter Zubairi Djoerban menyebutkan penyebaran corona di berbagai negara ada yang pesat dan ada yang tidak.

Setiap harinya, pasien positif corona di Italia bertambah di atas 800, di Iran bertambah terus di atas 700, sedangkan di China bertambah di kisaran 10. Hal ini jangan sampai membuat warga Indonesia menjadi panik, melainkan sangat disarankan untuk selalu menjaga kebersihan dan menjaga kesehatan tubuh.

Kemudian, jika menilik dari warga positif corona di Italia yang paling banyak meninggal di usia 80 tahun ke atas, kemudian di China usianya 60 tahun ke atas.

Artinya di usia lanjut ini rentan memiliki banyak penyakit komplikasi yang tentu akan semakin diperburuk dengan adanya virus corona.

Oleh karena itu, jika sudah merasakan gejala-gelaja seperti demam, flu dan sesak napas sangat diwajibkan untuk segera memeriksakan diri terutama untuk warga yang berusia lanjut.

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman menyebutkan segala apapun yang bisa dikerahkan baik ilmu pengetahuan ataupun teknologi untuk menyelamatkan dan mencegah virus corona ini maka itu akan terus dilakukan oleh pemerintah. 

Tindakan proaktif dari masyarakat dari masyarakat juga sangat diperlukan.

Let's block ads! (Why?)



"lanjut" - Google Berita
March 12, 2020 at 03:23PM
https://ift.tt/38LFbj9

Benarkah Orang di Usia Lanjut Lebih Rentan Terkena Virus Corona? - Kompas TV
"lanjut" - Google Berita
https://ift.tt/2QdynGZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Benarkah Orang di Usia Lanjut Lebih Rentan Terkena Virus Corona? - Kompas TV"

Post a Comment

Powered by Blogger.