Temuan awal tersebut akan dilaporkan ke Pemkot Blitar. Harapannya, ada sinergitas ekskavasi lanjutan yang menggunakan anggaran pemerintah daerah.
Ketua Tim Ekskavasi BPCB Jatim Nugroho Harjo Lukito mengatakan, struktur batu bata itu merupakan sudut pondasi pagar keliling. Pagar keliling biasanya sebagai batas kesakralan bangunan candi.
"Setelah diukur, luas pagar keliling lingkungan candi itu 28 x 30 meter. Lebih luas dari perkiraan sebelumnya, sekitar 25 x 25 meter," kata Nugroho pada detikcom di lokasi ekskavasi, Jumat (11/10/2019).
Dari hasil ini, lanjutnya, dipastikan akan ada ekskavasi kedua. Sebab bagian dalamnya belum diketahui. Usai ekskavasi hari ini, BPCB Jatim bertemu dengan Bapeda untuk membicarakan sharing anggaran dari Pemkot Blitar.
"Kami bicarakan dengan Bapeda untuk menindaklanjuti kegiatan ini. Tahun 2020 mendatang, akan dicoba ekskavasi ini masuk dalam kegiatan Disbudpar Pemkot Blitar. Kami sharing dana, sharing anggaran supaya ada percepatan secara kuantitas dan kualitas untuk mendapatkan data lebih banyak," jelasnya.
Menurut Nugroho, jika ekskavasi dilakukan dalam jangka waktu lebih lama dengan personel lebih banyak, maka pekerjaan dan data yang didapat juga akan lebih banyak. Disbupar Pemkot Blitar pada dasarnya setuju jika dilakukan ekskavasi lanjutan. Kepala Disbudpar Pemkot Blitar Tri Iman Prasetyono menyatakan, pihaknya akan mengajukan usulan anggaran untuk rencana ekskavasi lanjutan tahun depan.
"Kami ajukan anggaran untuk ekskavasi terbatas. Untuk survei bangunan induk dalam pagar yang ditemukan. Secara rasional yo paling cepat 2020. Itu pun kalau dikabulkan," ujarnya.
(sun/bdh)
"lanjut" - Google Berita
October 11, 2019 at 07:07PM
https://ift.tt/2AZxNSS
Bangunan Utama Candi Gedog Belum Ditemukan, Ekskavasi akan Lanjut 2020? - Detiknews
"lanjut" - Google Berita
https://ift.tt/2QdynGZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bangunan Utama Candi Gedog Belum Ditemukan, Ekskavasi akan Lanjut 2020? - Detiknews"
Post a Comment