Search

Apakah Ada Efek Pakai Skincare Anti-Aging di Usia Lanjut? - Suara.com

Suara.com - Apakah Ada Efek Pakai Skincare Anti-Aging di Usia Lanjut? 

Tren perawatan kecantikan dengan menggunakan skin care cukup direkomendasi untuk kesehatan kulit. Namun, perawatan antiaging tersebut  disarankan untuk mencegah kemunculan garis halus, keriput, flek hitam, dan masalah kulit lainnya di usia tua.

Lantas, bagaimana jika baru mulai pakai produk anti-aging di usia 50 tahun ke atas? Apakah efeknya akan sama, alias keriput dan garis halus yang sudah terlanjur ada bakal menghilang? Cari tahu faktanya di sini.

Semakin tua, garis dan kerutan halus di wajah akan menjadi lebih terlihat jelas karena kulit kita cenderung lebih kering, lebih tipis, dan lebih sensitif. Kulit mungkin juga terlihat longgar karena mulai kehilangan kolagen dan elastin.

Ditambah lagi, paparan sinar matahari langsung pada kulit selama bertahun-tahun akan menampakkan wujudnya dalam bentuk flek-flek hitam dan warna kulit yang tidak merata. Nah, apakah semua ini bisa “disembuhkan” dengan memakai skincare antiaging baru di usia 50 tahun ke atas?

Sampai saat ini memang belum ada penelitian yang bisa membuktikan pakai skincare antiaging di usia senja bisa membatalkan efek penuaan yang sudah terlanjur terjadi. Dengan kata lain, menggunakan produk antiaging di usia 50 tahun ke atas tidak akan serta-merta membuat kulit Anda kembali ke kondisi primanya di usia remaja.

Namun, sebetulnya tidak ada kata terlambat untuk mulai memakai skincare di usia 50 tahun ke atas. Anda hanya perlu mengubah tujuan awalnya; sudah bukan lagi untuk mencegah penuaan, tapi untuk merawat dan menyediakan nutrisi bagi kulit tua Anda.

Di usia 50-an, wajah mungkin sudah memiliki banyak keriput, kerutan, dan garis-garis halus. Meski demikian, bukan berarti kulit yang sudah tua tidak perlu lagi dirawat.

Berikut adalah produk skincare pokok yang dibutuhkan mulai di usia 50 tahun dilansir Hello Sehat:

1. Sabun pembersih wajah

Pilih sabun pembersih wajah yang bekerja menghilangkan kotoran sekaligus melembapkan kulit. Ada baiknya juga menggunakan sabun muka yang mengandung eksfoliator alami untuk membantu membersihkan jerawat menopause dan merangsang produksi kolagen di dalam kulit. Dengan begitu, kulit Anda tetap beregenerasi meski usia Anda sudah menginjak 50 tahun ke atas.

2. Pelembap

Banyak orang tua yang memiliki “zona” kulit kering kasar bersisik hanya di area tubuh tertentu, seringnya pada siku, lengan bawah, lutut, dan betis. Nah untuk mengatasi dan mencegahnya balik lagi di kemudian hari, Anda perlu rajin pakai pelembap.

Memakai pelembap adalah langkah perawatan kulit yang paling mendasar dan harus dilakukan oleh siapa pun di usia berapa pun. Semua jenis kulit membutuhkan pelembap, termasuk kulit orang-orang paruh baya dan lansia.

Pelembap berfungsi membuat kulit tetap lembap, lembut, dan tidak kering. Bila kulit terus kering, penampakan kerut dan garis halus di wajah akan lebih mudah terlihat jelas.

Untuk kulit yang menua, pilihlah krim pelembap yang berbahan dasar minyak alami seperti minyak jojoba atau minyak biji jarak (castor seed oil), sekaligus juga mengandung agen pengental seperti gliserin dan asam hialuronat yang dapat menarik air kembali ke kulit Anda.

Pastikan juga pelembap anda mengandung vitamin C untuk melindungi kulit dari radikal bebas dan kerusakan akibat sinar radiasi matahari, serta mengandung Alpha Hidroxy Acid (AHA). Kandungan AHA berguna untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan kulit baru yang lebih halus dan sehat sehingga akan lebih optimal menyerap produk skincare selanjutnya.

3. Tabir surya (sunscreen)

Tetap penting memasukkan tabir surya ke dalam rejime perawatan kulit antiaging di usia 50 tahun ke atas.

Penggunaan tabir surya setiap hari dapat membantu melindungi kulit dari terpaan radiasi sinar matahari, sehingga kulit tetap terjaga dan terawat meski sudah masuk usia lanjut.

4. Krim malam mengandung retinoid

Selain pelembap biasa untuk dipakai di pagi dan siang hari, perlu juga menambahkan pakai krim malam (night cream) setiap kali mau tidur.

Pilih cream yang mengandung retinoid. Retinoid adalah bahan turunan dari vitamin A yang bekerja meningkatkan produksi kolagen agar kulit tampak lebih muda. Retinoid juga dapat menyamarkan efek penuaan di wajah yang berupa keriput, garis-garis halus, serta flek cokelat kehitaman.

5. Exfoliator

Kulit yang tampak kusam serta rona warna dan tekstur kulit yang tidak rata adalah sekian dari beberapa keluhan terkait efek penuaan di usia 50 tahun-an.

Sebagai cara menjaga dan merawat kulit, mulailah gunakan produk eksfoliator yang mengandung AHA.

AHA adalah zat asam yang berfungsi membantu mengelupaskan lapisan kulit mati dan merangsang pergantian kulit baru yang lebih sehat, sehingga tampilan dan warna kulit Anda akan lebih terlihat merata. Kulit juga akan tampak lebih halus karena keriput dan garis halus lebih tersamarkan.

Jadi tidak ada kata untuk terlambat untuk merawat kecantikan kulit, walaupun bukan untuk mencegah penuaan setidaknya untuk kesehatan kulit.

Let's block ads! (Why?)



"lanjut" - Google Berita
October 17, 2019 at 03:24PM
https://ift.tt/33Ci5t3

Apakah Ada Efek Pakai Skincare Anti-Aging di Usia Lanjut? - Suara.com
"lanjut" - Google Berita
https://ift.tt/2QdynGZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Apakah Ada Efek Pakai Skincare Anti-Aging di Usia Lanjut? - Suara.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.