Search

Tips Meraih Kebahagiaan di Usia Lanjut - TIMES Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTAUsia lanjut adalah suatu suatu fase kehidupan yang tidak bisa dihindari oleh siapapun. Pada usia lanjut akan terjadi berbagai kemunduran pada organ tubuh, namun jangan pernah khawatir, karena kejadian tersebut bukan akhir dari segalanya. 

Ada satu pendapat yang mengatakan “Kesehatan Tidak Berarti Segala-galanya."

Tetapi tanpa kesehatan segalanya tidak berarti.

Yang artinya adalah, orang yang sehat belum tentu hidupnya makmur, segala keinginannya terpenuhi, tetapi saat tubuh sakit segala sesuatu yang ada di sekitar kita tidak memiliki arti sedikitpun. 

Hidup sehat
adalah impian semua insan, tak ada yang menginginkan terserang suatu sakit penyakit. Bahkan apapun akan dilakukan asalkan tubuhnya tetap sehat, salah satu caranya adalah berperilaku hidup sehat.

Sehat adalah suatu keadaan sejahtera jiwa dan raga juga sosialnya. 

Sehat adalah suatu hadiah dari menjalankan hidup sehat. Oleh karena itu jika ingin terus menerus meningkatkan kesehatan harus menjalankan cara-cara hidup sehat.

Cara Hidup Sehat

Cara hidup sehat adalah cara-cara yang dilakukan untuk dapat menjaga, mempertahankan dan meningkatkan kesehatan seseorang. Adapun cara-cara tersebut adalah:
1. Makan makanan yang bergizi dan seimbang.
Kebutuhan  gizi bagi para lanjut usia, perlu dipenuhi secara adekuat. 

Namun berbanding terbalik dengan kebutuhan gizi, kebutuhan kalori pada lanjut usia menjadi berkurang, hal ini disebabkan karena berkurangnya kalori dasar dari kegiatan fisik. Kalori dasar adalah kalori yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan tubuh dalam keadaan istirahat, misalnya: untuk jantung, usus, pernafasan, ginjal, dan sebagainya. 

Jadi kebutuhan kalori bagi lansia harus disesuaikan dengan kebutuhannya. 

Menu bagi lansia menurut Depkes, 2003 adalah sebagai berikut:
Mengandung zat gizi dari berbagai macam bahan makanan yang terdiri dari zat tenaga, pembangun dan pengatur.
Jumlah kalori yang dikonsumsi sebanyak 50% yaitu hidrat arang yang bersumber dari hidrat arang komplex (sayur-sayuran, kacang- kacangan, biji-bijian).

Sebaiknya jumlah lemak dalam makanan dibatasi, terutama lemak hewani.

Makanan sebaiknya mengandung serat dalam jumlah yang besar yang bersumber pada buah, sayur dan beraneka pati, yang dikonsumsi dengan jumlah bertahap.
Menggunakan bahan makanan yang tinggi kalsium, seperti susu non fat, yoghurt, ikan.
Makanan yang mengandung zat besi dalam jumlah besar, seperti kacang – kacangan, hati, bayam, atau sayuran hijau.

Membatasi penggunaan garam, hindari makanan yang mengandung alkohol.

Makanan sebaiknya yang mudah dikunyah.
Bahan makanan sebagai sumber zat gizi sebaiknya dari bahan – bahan yang segar dan mudah dicerna.

Hindari makanan yang terlalu manis, gurih, dan goreng-gorengan.
Makan disesuaikan dengan kebutuhan.

2. Minum air putih 1.5 – 2 liter
Manfaat air adalah membantu menjalankan fungsi tubuh, mencegah timbulnya berbagai penyakit di saluran kemih seperti kencing batu, batu ginjal mengolah makanan di dalam usus, pelumas bagi fungsi tulang dan engselnya.

3. Olahraga teratur dan sesuai.
Penurunan kemampuan akan semakin terlihat setelah umur 40 tahun, sehingga saat lansia kemampuan akan turun antara 30 – 50%. Olahraga yang sesuai dengan batasan usia lansia yaitu, jalan kaki dan melatih otot. Karena latihan otot manusia lanjut dapat menghambat laju perubahan degeneratif.

4. Istirahat, tidur yang cukup
Tidur bermanfaat mengembalikan tenaga yang sudah terkuras, meregenerasi sel-sel yang rusak serta meningkatkan imunitas tubuh. Menyimpan energi, sehingga  saat bangun tidur tubuh akan berasa segar dan sehat sesudah istirahat. 

5. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan rumah. Misalnya mandi minimal 2 kali sehari, mencuci tangan, keramas minimal 1 kali seminggu, sikat gigi setiap kali selesai makan, membersihkan kuku, memakai alas kaki., membersihkan rumah secara periodik. 

6. Minum suplemen gizi yang diperlukan.
Pada lansia akan terjadi berbagai macam kemunduran organ tubuh, sehingga metabolisme di dalam tubuh menurun. Oleh karena itu, lansia dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen gizi. 

7. Memeriksa kesehatan secara teratur.
Pemeriksaan kesehatan berkala dan konsultasi kesehatan merupakan kunci keberhasilan dari upaya pemeliharaan kesehatan lansia. Pemeriksaan berkala bermanfaat untuk mendeteksi penyakit lebih dini dan penanganan menjadi lebih maksimal.

8. Mental dan batin tenang dan seimbang.
Untuk mencapai hidup sehat fisik dan bathin harus seimbang. Cara-cara yang dapat dilakukan adalah:
a. Lebih mendekatkan diri kepada Tuhan YME akan menyebabkan jiwa dan pikiran menjadi tenang.

b. Hindari stres, hidup yang penuh tekanan akan merusak kesehatan, merusak tubuh dan wajahpun menjadi nampak semakin tua. Stres juga dapat menyebabkan atau memicu berbagai penyakit seperti stroke, asma, darah tinggi, penyakit jantung dan lain-lain.

c. Tersenyum dan tertawa sangat baik, karena akan memperbaiki mental dan fisik secara alami. 

9. Rekresi untuk menghilangkan kelelahan setelah beraktivitas selama seminggu, maka dilakukan rekreasi. Rekreasi dapat menyegarkan otak, pikiran dan melemaskan otot yang telah lelah karena aktivitas sehari-hari.

10. Hubungan antar sesama yang sehat.
Dengan adanya hubungan yang baik dengan keluarga dan teman-teman dapat membuat hidup lebih berarti. 

11. Back to nature (kembali ke alam)
Bahan makanan yang alami akan membuat tubuh terhindar dari berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh bahan pengawet atau bahan bahan yang mengandung racun atau pestisida.

12. Semua yang dilakukan tidak berlebihan.
Untuk menciptakan hidup yang sehat segala sesuatu yang kita lakukan tidak boleh berlebihan karena hal tersebut bukannya menjadikan lebih baik, tetapi sebaliknya akan memperburuk keadaan. (*)

Oleh: DR Erna Bayu D.CL, aktivis kesehatan, pendidikan dan kebudayaan.

Let's block ads! (Why?)



"lanjut" - Google Berita
October 28, 2019 at 04:48PM
https://ift.tt/31PePJO

Tips Meraih Kebahagiaan di Usia Lanjut - TIMES Indonesia
"lanjut" - Google Berita
https://ift.tt/2QdynGZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tips Meraih Kebahagiaan di Usia Lanjut - TIMES Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.