Harga SUN Diprediksi Lanjut Mendaki, Investor Disarankan Beli - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar surat utang negara (SUN) diprediksi masih akan menguat lagi hari ini meskipun masih dibatasi potensi koreksi. Penguatan masih diprediksi akan terjadi di penghujung pekan ini meskipun perhatian pasar akan tertuju pada usaha pemakzulan Presiden AS Donald Trump.

Maximilianus Nico Demus, Associate Director Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas, dalam risetnya hari ini (20/12/19) menyarankan investor untuk mulai membeli instrumen utang pemerintah hari ini.

"Namun harus diwaspadai juga, bahwa mungkin rebound ini hanya sementara. Sehingga kami melihat apabila masih ada ruang untuk menjual, lebih baik dijual terlebih dahulu agar bisa menjual di harga terbaik," ujar Nico dan tim.

Menurut dia, selain faktor impeachment (pemakzulan) Trump, perhatian pasar juga akan tertuju pada penentuan suku bunga acuan beberapa negara dunia, salah satunya Jepang kemarin.
Bank of Japan kemarin menetapkan kembali suku bunga acuannya di level 0%. Bank of England serta Bank Indonesia juga kembali menetapkan suku bunganya di level yang sama kemarin. Meskipun demikian, otoritas moneter Swedia kemarin menaikkan suku bunga dari 0,25% menjadi 0% dan menjadikannya negara Eropa pertama yang keluar dari rezim suku bunga di bawah 0%, atau yang biasa disebut sub-zero.Kemarin, harga obligasi rupiah pemerintah akhirnya ditutup menguat secara signifikan menjelang tutup tahun. Pergerakan positif terjadi setelah koreksi panjang yang terjadi selama lebih dari sepekan terakhir.Meskipun harganya menguat di pasar, angka kepemilikan investor asing di pasar SUN justru berkurang Rp 1,93 triliun pada 18 Desember dari hari sebelumnya dan membut investor asing menggenggam Rp 1.065 triliun SBN. Aksi jual itu membuat posisi investor asing agak berkurang meskipun masih positif sejak awal tahun, tepatnya Rp 171,94 triliun dibanding posisi akhir Desember Rp 893,25 triliun.Persentase kepemilikan investor asing itu nya masih naik menjadi 38,52% dari 37,71% pada periode yang sama. Sejak akhir pekan lalu, investor asing tercatat keluar dari pasar SUN senilai Rp 1,52 triliun, sedangkan sejak awal bulan masih defisit Rp 2,61 triliun.

[Gambas:Video CNBC]

TIM RISET CNBC INDONESIA

(irv/irv)

Let's block ads! (Why?)

"lanjut" - Google Berita
December 20, 2019 at 09:01AM
https://ift.tt/2EzUdvP

Harga SUN Diprediksi Lanjut Mendaki, Investor Disarankan Beli - CNBC Indonesia
"lanjut" - Google Berita
https://ift.tt/2QdynGZ

Bagikan Berita Ini