Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 12 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun pada periode 2016 hingga 2019 dan ditargetkan selesai tahun ini ternyata meleset dari target. Akibatnya, 12 proyek tersebut akan melanjutkan konstruksi tahun depan (carry over).
Ketua Tim Pelaksana KPPIP, Wahyu Utomo mengungkapkan bahwa dari 12 Proyek Strategis Nasional yang carry over tersebut, beberapa ditargetkan selesai pada kuartal pertama tahun 2020.
Proyek yang ditargetkan selesai pada kuartal pertama 2020 adalah Jalan Tol Pandaan-Malang sepanjang 37,63 kilometer. Proyek ini seharusnya sudah selesai pada akhir tahun ini, tetapi berlanjut hingga Februari 2020.
"Sebab seksi V saat ini masih konstruksi dengan progres 82 persen. Isu utamanta soal pembebasan lahan dan ada temuan Situs Sekaran pada kilometer 37 sehingga ada pergeseran trase," kata Wahyu, di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (27/12).
Proyek selanjutnya adalah Pelabuhan KEK Maloy yang seharusnya selesai pada akhir November 2019, melanjutkan proyek hingga kuartal pertama 2020 dengan target operasional kuartal kedua 2020.
Ketiga, adalah pembangunan tangki penyimpanan BBM. Dari pembangunan yang dilakukan di 7 lokasi, hanya 4 lokasi yang telah selesai. Sisanya masih dikerjakan, termasuk di Bula, Saumlaki. Satu hal lagi, ada daerah yang mengalami keterlambatan karena masalah pendanaan.
Proyek keempat, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Saat ini progresnya hanya 95 persen karena ada satu kendala dalam izin teknis untuk pemasangan pipa di beberapa lokasi di Kandangan, Surabaya.
Kelima, Kawasan Industri Wilmar Serang, sebelumnya ditargetkan selesai pada kuartal ketiga 2019, ditunda hingga kuartal pertama 2019.
Sedangkan 7 Proyek Strategis Nasional yang carry over hingga Triwulan Kedua 2020 adalah Tebing Tinggi-Kuala Tanjung Railway yang mendukung KEK Sei Mangkei. Status terakhir telah mencapai pemasangan swessel untuk operasi kereta api.
"Proyek (Proyek ditargetkan operasi Juni 2020) ditargetkan operasi Juni 2020," ujarnya.
Proyek Pelabuhan Baru Makassar
Selanjutnya ada proyek Pelabuhan Baru Makassar (Makassar New Port), yang terkendala oleh masalah akses jalan di luar pelabuhan yang tidak memadai pada Oktober 2019. Proyek ini ditargetkan selesai pada kuartal ketiga 2020.
Proyek SPAM Bandar Lampung yang Operasi Komersial (COD) ditunda hingga Agustus 2020 karena terhambatnya kasus korupsi oleh pejabat setempat.
"SPAM Bandar Lampung terkait KPK dan cod-nya akan geser. KPBU tidak bermsalah dengan KPK, tapi di luar scoop dari KPBU. Ini menghambat secara sistemnya," ungkapnya.
Sisanya adalah proyek Bendungan PSN Passeloreng, Kawasan Industri Ketapang, Kawasan Industri Konawe, dan proyek LRT Palembang.
Wahyu mengatakan pekerjaan konstruksi di LRT Palembang telah selesai tetapi Kementerian Perhubungan harus melakukan lelang konsultan pengawasan untuk verifikasi dokumen dan pekerjaan kontraktor secara keseluruhan.
"LRT di Sumatra Selatan di Palembang membutuhkan pengawasan pekerjaan kontraktor yang harus diselesaikan. Ada satu stasiun yang belum selesai satu sisi," tutupnya.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
"lanjut" - Google Berita
December 27, 2019 at 02:21PM
https://ift.tt/37aiVz6
Molor dari Target, 12 Proyek Strategis Ini Lanjut di 2020 - Liputan6.com
"lanjut" - Google Berita
https://ift.tt/2QdynGZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Molor dari Target, 12 Proyek Strategis Ini Lanjut di 2020 - Liputan6.com"
Post a Comment