PENDEM – Fungsi sekitar 200 penerangan jalan umum (PJU) dan penerangan jalan lingkungan (PJL) di Kota Batu tidak maksimal. Hal ini karena terjadi korsleting dan usia lampu tersebut sudah lanjut usia.
Koordinator Lapangan Bidang Penerangan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Batu Didit Pungkas Wicaksono menyampaikan, PJU dan PJL tersebut umurnya sudah 13 tahun.
Padahal, batas normal pemakaian PJU dan PJL tersebut maksimal 3 hingga 4 tahun. ”Di atas itu (3 hingga 4 tahun), ya sudah tidak bagus lagi kualitasnya, ya sering rusak dan sebagainya,” kata Didit Pungkas Wicaksono, kemarin.
Seperti diketahui, DPUPR mendapatkan anggaran Rp 2 miliar untuk pengadaan dan pemeliharaan PJU dan PJL tersebut. Sehingga, jalan di Kota Batu bisa terang saat malam hari.
Sekretaris Dinas PUPR Alfi Nurhidayat menambahkan, ada beberapa titik jalan yang masih belum seluruhnya merata untuk pengadaan PJU di Kota Batu.
Salah satunya di jalur Klemuk, Kelurahan Songgokerto. Sehingga, jalan ini masih gelap saat malam hari. ”Dana tersebut pun dirasa masih kurang jika untuk pengadaan dan pemeliharaan PJU atau PJL,” terang Alfi.
Dia menambahkan, di kawasan Klemuk dan Brau (Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji) masih belum dihitung kebutuhannya.
Sedangkan, jumlah PJU dan PJL di Kota Batu ada sekitar 5 ribu. ”Tahun depan penerangan sudah harus merata,” imbuh dia.
Pewarta : Miftahul Huda
Copy Editor : Amalia Safitri
Penyunting : Imam Nasrodin
"lanjut" - Google Berita
November 13, 2019 at 01:00PM
https://ift.tt/2NGzdJg
200 PJU dan PJL Lanjut Usia - Jawa Pos Radar Malang
"lanjut" - Google Berita
https://ift.tt/2QdynGZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "200 PJU dan PJL Lanjut Usia - Jawa Pos Radar Malang"
Post a Comment