"Obligasi masih terus melanjutkan pelemahannya, namun masih kurang," kata Maximilianus Nico Demus, Associate Director Research & Invesment PT Pilarmas Investindo Sekuritas, dalam risetnya hari ini (15/11/19).
"Butuh dorongan lebih banyak agar pasar obligasi dapat terus melakukan penurunan, karena menurut kami penurunan tersebut masih kurang untuk menjadi anak tangga selanjutnya untuk mengalami kenaikan. Kami merekomendasikan jual hari ini dengan volume terbatas," ujarnya.
Dia menilai koreksi yang terjadi kemarin dan diprediksi akan terjadi lagi hari ini, perlu berlanjut agar pasar surat utang negara (SUN) memiliki tenaga untuk menguat lagi menuju akhir tahun.
Ketegangan AS-China masih berlanjut dengan desakan dari Beijing bahwa penurunan tarif harus dilakukan demi menuju perdamaian dagang fase I. Menurut Negeri Tirai Bambu, perang dagang yang dimulai dari kenaikan tarif impor haruslah didamaikan dengan penurunan tarif juga.
Dari domestik, sisi positif yang dapat menjaga momentum dan mendukung pasar obligasi pemerintah agar koreksi tidak terlalu besar adalah masih derasnya aliran dana investor asing ke pasar SUN hingga berada pada angka Rp 1.068,21 triliun per 13 November.
Data porsi investor di pasar SBN mengacu informasi dari Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu (DJPPR) terakhir menunjukkan investor asing menggenggam Rp 1.068,21 triliun SBN, yang artinya berporsi 39,1% dari total beredar Rp 2.734 triliun.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(tas/tas)"lanjut" - Google Berita
November 15, 2019 at 09:46AM
https://ift.tt/33Pf6OE
Harga Diprediksi Lanjut Koreksi, Rekomendasi Jual SUN Lagi? - CNBC Indonesia
"lanjut" - Google Berita
https://ift.tt/2QdynGZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Diprediksi Lanjut Koreksi, Rekomendasi Jual SUN Lagi? - CNBC Indonesia"
Post a Comment