Search

Investigasi Lebih Lanjut, Polri Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Tak Beraksi Sendiri - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - RMN, pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (13/11/2019), dipastikan tidak bertindak sendiri.

Sebelumnya, polisi sempat mengatakan bahwa RMN melakukan aksinya sendiri.

Namun, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan bahwa polisi mengungkap peran orang lain setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Tetapi dalam proses investigasinya, pemeriksaan terhadap beberapa orang terdekat tersangka tersebut, baru terungkap siapa-siapa yang berperan untuk mempersiapkan saudara RMN itu melakukan suicide bomber," kata Dedi saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019).

Baca juga: Sempat Ada Penolakan, Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri Polresta Medan Dimakamkan Malam Hari

Polisi mengungkap, bom yang digunakan RMN dirakit oleh NP dan K alias Khoir.

Kedua rekan RMN tersebut tewas saat penangkapan oleh tim Densus 88 Antiteror Polri.

NP dan K sendiri ditangkap di Medan, Sumatera Utara, 16 November 2019.

Tim melakukan tindakan tegas dengan menembak pelaku karena melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam dan air softgun.

"Khusus untuk dua orang yang meninggal dunia (NP dan K) mempunyai kualifikasi merakit bom. Dua orang ini pembuat bom untuk RMN yang digunakan untuk aksi terorisme di Mapolresta Medan," tuturnya.

Baca juga: 2 Tersangka Terkait Bom Bunuh Diri di Medan Tewas Saat Penangkapan

Dalam upaya penangkapan keduanya, lanjut Dedi, polisi menyita sejumlah komponen untuk perakitan bom, di antaranya black powder dan pupuk urea.

Meski bahan-bahan tersebut memiliki daya ledak rendah, namun tetap dapat berakibat fatal apabila dicampur dengan komponen tajam, misalnya paku.

Terkait peristiwa bom bunuh diri itu sendiri, polisi telah menetapkan total 23 tersangka.

Seluruh tersangka diduga terkait dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah ( JAD) pimpinan Y alias Yasir alias Anto.

Baca juga: Setelah Bom Bunuh Diri di Medan, Polisi Tangkap 46 Terduga Teroris

Selain itu, seluruh tersangka yang terkait bom bunuh diri berbaiat ke pimpinan ISIS dan pernah melakukan latihan militer di Gunung Sibayak, Karo, Sumatera Utara.

Tersangka lain yang ditangkap, termasuk Y, selaku pimpinan kelompok tersebut. Kemudian, ada pula istri RMN, dengan inisial DA, yang ditangkap.

Para tersangka lainnya yaitu, MAI, MN, AL, AS, F, S (perempuan), DH alias Abu Said, KS alias Abu Munsir, S, S, Z, MFJ, SS, W alias Yunus, DS, IF, DS alias Hendro dan AH.

Let's block ads! (Why?)



"lanjut" - Google Berita
November 19, 2019 at 06:31AM
https://ift.tt/2D80tud

Investigasi Lebih Lanjut, Polri Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Tak Beraksi Sendiri - Kompas.com - Nasional Kompas.com
"lanjut" - Google Berita
https://ift.tt/2QdynGZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Investigasi Lebih Lanjut, Polri Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Tak Beraksi Sendiri - Kompas.com - Nasional Kompas.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.