Lorenzo sedang mengalami musim terburuk sepanjang kariernya di MotoGP, lebih buruk daripada dua musim bersama Ducati. Pebalap asal Spanyol itu hanya mampu mengoleksi 25 poin dengan satu seri balapan tersisa di MotoGP 2019.
Kondisi Lorenzo di MotoGP 2019 membuat Ezpeleta sedih. Bos Dorna itu bahkan meminta Lorenzo untuk mengambil keputusan terkait masa depan di MotoGP."Saya pikir Lorenzo harus membuat keputusan. Dia harus memikirkan apa yang ingin dia lakukan dengan hidupnya. Jika ternyata cedera yang dialaminya [usai tes Catalunya dan MotoGP Belanda] lebih buruk, maka dia harus mengambil keputusan," ujar Ezpeleta kepada Motorsport.
Jorge Lorenzo mengalami karier terpuruk di MotoGP. (Toshifumi KITAMURA / AFP)
|
Titik nadir Lorenzo musim ini terjadi di MotoGP Australia. Mantan pebalap Yamaha itu finis posisi 15 dengan terpaut lebih dari 1 menit dari rekan setimnya di Repsol Honda, Marc Marquez, yang menjadi pemenang dan 22 detik di belakang pebalap di depannya, Hafizh Syahrin.
[Gambas:Video CNN]
"Lorenzo harus mulai berpikir apakah dia bisa sembuh dan menjadi Lorenzo yang selama ini kita tahu, atau dia tidak mampu, demi diri sendiri dan kejuaraan ini. Saya tidak suka melihat pebalap seperti dia finis posisi 19," ucap Ezpeleta.
"lanjut" - Google Berita
November 08, 2019 at 01:50PM
https://ift.tt/2WVbDLD
Bos MotoGP: Lorenzo Harus Pilih Pensiun atau Lanjut - CNN Indonesia
"lanjut" - Google Berita
https://ift.tt/2QdynGZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bos MotoGP: Lorenzo Harus Pilih Pensiun atau Lanjut - CNN Indonesia"
Post a Comment