Search

AS-China Rujuk dalam Waktu Dekat, Straits Times Lanjut Reli - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham acuan Singapura masuk ke zona hijau pada pembukaan perdagangan hari ini (5/11/2019), di mana katalis positif yang mendongkrak penguatan masih seputar optimisme akan damai dagang yang segera terwujud antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Indeks Straits Times dibuka menguat 0,2% ke level 3.242,91 indeks poin, di mana dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, 14 saham yang mencatatkan kenaikan harga, 12 saham melemah, dan 4 saham tidak mencatatkan perubahan harga.

Optimisme damai dagang bahkan berhasil membuat salah satu bursa utama Wall Street mencetak rekor baru pada penutupan perdagangan kemarin (4/11/2019), di mana Dow Jones ditutup di level 27.462,11 poin, naik 105 poin dari rekor sebelumnya di bulan Juli silam. Geliat ini tampaknya juga menular ke kawasan Asia, tidak terkecuali Singapura.


Seperti diketahui, pada Jumat (1/11/2019) pekan lalu, Beijing menyampaikan telah mencapai konsensus dengan Washington pada beberapa isu penting dalam kesepakatan fase pertama dan kedua belah pihak berekspektasi kesepakatan dapat dicapai akhir November.

Kemudian, pada Minggu (3/11/2019) Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan tengah mempertimbangkan beberapa lokasi alternatif bagi pemimpin kedua negara untuk bertemu dan menandatangani perjanjian damai dagang.

Sebelumnya, pelaku pasar global sempat khawatir bahwa penandatangan perjanjian damai dagang antara kedua negara mundur setelah pemerintah Chile membatalkan penyelenggaraan KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik pertengahan November, di mana Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping awalnya dijadwalkan mengesahkan kesepakatan di sela-sela acara tersebut.

Trump juga menunjukkan niatnya bahwa Washington benar-benar ingin rujuk dengan Beijing. "Pertama-tama, saya ingin meneken kesepakatan dagang," kata Trump di Gedung Putih kala berbicara di hadapan reporter, Minggu (3/11/2019), seperti dilansir dari Bloomberg.

Lebih lanjut, asa damai dagang semakin membuncah tatkala Negeri Paman Sam akan segera memberikan lisensi bagi perusahaan AS yang ingin bertransaksi dengan raksasa teknologi asal China, Huawei. Sebelumnya, di awal tahun, AS memasukkan Huawei ke dalam 'Daftar Entitas' dengan alasan keamanan nasional, dilansir CNBC International.

Perusahaan AS tidak diperbolehkan melakukan transaksi dengan perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut tanpa memperoleh lisensi dari pemerintah.

Pada hari ini tidak ada rilis data ekonomi dari Singapura.

TIM RISET CNBC INDONESIA (dwa/dwa)

Let's block ads! (Why?)



"lanjut" - Google Berita
November 05, 2019 at 08:42AM
https://ift.tt/2oIkuDM

AS-China Rujuk dalam Waktu Dekat, Straits Times Lanjut Reli - CNBC Indonesia
"lanjut" - Google Berita
https://ift.tt/2QdynGZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "AS-China Rujuk dalam Waktu Dekat, Straits Times Lanjut Reli - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.