Dikirimnya artikel yang disahkan DPR bulan lalu itu akan membuka jalan bagi dimulainya persidangan. Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell mengatakan persidangan pemakzulan kemungkinan bisa dimulai secepatnya pada hari Selasa (21/1/2020) nanti.
Sebelum dikirim ke Senat, Ketua DPR Nancy Pelosi telah menandatangani resolusi yang memungkinkannya untuk secara resmi menunjuk anggota DPR yang akan berfungsi sebagai manajer persidangan impeachment.
Resolusi itu juga memungkinkan DPR untuk mengalokasikan dana yang sesuai untuk persidangan itu sendiri.
"Biar diperjelas, presiden ini (Trump) akan diminta bertanggung jawab." kata Pelosi sebelum menandatangani dokumen, menurut CNBC International, Rabu. Resolusi itu lolos di DPR dengan hasil 228 berbanding 193 suara.
Sebelumnya pada 18 Desember lalu DPR telah melakukan pemungutan suara untuk memakzulkan Trump. Hasilnya menunjukan mayoritas DPR setuju memakzulkan presiden ke-45 AS itu. langkah ini menjadikan Trump sebagai presiden AS ketiga yang pernah dimakzulkan.
Pemakzulan terhadap Trump dilakukan setelah DPR melakukan penyelidikan pemakzulan sekitar tiga bulan terakhir. Penyidikan itu dilakukan setelah Trump kedapatan menyalahgunakan kekuasaannya dalam sebuah panggilan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 25 Juli lalu.
Dalam kesempatan itu Trump meminta Zelensky melakukan penyelidikan yang menargetkan Joe Biden dan putranya Hunter Biden. Joe Biden merupakan mantan presiden di era Barack Obama. Perwakilan utama dari Demokrat itu berniat melenggang ke pemilu presiden 2020 melawan Trump.
Disebutkan bahwa dalam kesempatan itu, Trump menjadikan dana bantuan keamanan untuk Ukraina yang senilai hampir US$ 400 juta sebagai tawaran untuk menekan Zelensky agar mau menuruti permintaan Trump. Banyak pihak percaya alasan Trump melakukan ini adalah untuk memastikan kemenangannya di pemilu November mendatang.
(sef/sef)
"lanjut" - Google Berita
January 16, 2020 at 07:32AM
https://ift.tt/3adaeWZ
Trump Pening Lagi, Pemakzulan Lanjut di Senat AS - CNBC Indonesia
"lanjut" - Google Berita
https://ift.tt/2QdynGZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Trump Pening Lagi, Pemakzulan Lanjut di Senat AS - CNBC Indonesia"
Post a Comment