Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan pihaknya telah menyiapkan list of question kepada Uni Eropa yang segera diserahkan pada pekan ini.
"Tujuan konsultasi untuk mendapatkan klarifikasi dan fakta yang lebih komprehensif dalam rangka konsekuen atau argumentasi Indonesia dalam forum WTO," kata Jerry di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Dalam kebijakan RED II, bahan bakar di UE diwajibkan dari energi yang dapat diperbarui dan berlaku mulai tahun 2020 hingga 2030. Minyak kelapa sawit, termasuk dari Indonesia, dikategorikan sebagai komoditas Indirect Land Use Change (ILUC) berisiko tinggi. Karena itu, biofuel berbahan baku minyak sawit tak termasuk dalam target energi terbarukan UE.
Kebijakan ini dianggap diskriminatif terhadap Indonesia. Menurut Jerry, UE telah bertindak secara berlebihan dalam proteksi dan tak sejalan dengan prinsip perdagangan bebas. Jerry menegaskan, Indonesia menentang perilaku diskriminatif UE tersebut.
"Kita mempertanyakan UE yang selama ini mengadvokasi free trade, perdagangan bebas, justru memblok produk dan memberlakukan sawit kita secara diskriminatif. Ini tidak boleh kita biarkan, ini yang kita permasalahkan," kata Jerry.
Ia mengatakan, gugatan Indonesia atas UE bukanlah bentuk balasan atas gugatan UE di WTO atas pelarangan ekspor bijih nikel Indonesia. Selain itu, biofuel Indonesia juga dikenakan tarif tinggi di Uni Eropa.
Dalam tahapannya, dua pekan setelah list of question disampaikan, selanjutnya pelaksanaan konsultasi diperkirakan berlangsung pada 30 Januari 2020, sebulan kemudian akan masuk dalam sesi panel.
"Kita berusaha keras di dalam forum konsultasi nanti, saya pikir tidak perlu tahapan-tahapan selanjutnya karena visi kami sudah jelas bahwa ini sangat merugikan, mendeskreditkan dari awal. Semangatnya di situ. Masalah diskriminasi ini harus distop," kata Jerry. (hoi/hoi)
"lanjut" - Google Berita
January 07, 2020 at 08:01PM
https://ift.tt/37JJHyu
Pantang Mundur, RI Lanjut Gugat Uni Eropa ke WTO Soal Sawit - CNBC Indonesia
"lanjut" - Google Berita
https://ift.tt/2QdynGZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pantang Mundur, RI Lanjut Gugat Uni Eropa ke WTO Soal Sawit - CNBC Indonesia"
Post a Comment