Search

BPK dan KPK Kerja Sama Tindak Lanjut Pemeriksaan yang Merugikan Negara - Investor Daily

JAKARTA, investor.id -- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperkuat sinergi dengan memperbarui kesepakatan terbaru dalam tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK yang berindikasi kerugian negara.

Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan, BPK dan KPK akan memulai babak baru dalam upaya proses mendukung KPK untuk memberantas korupsi. Selain itu, kerja sama ini memperbaharui kerjasama sebelumnya yang pernah dilakukan kedua belah pihak pada 2006.

"MoU ini diperbaharui dari nota kesepahaman dulu yang pernah dilaksanakan. Pada saat ini kesepakatan bersama ini berlaku hari ini. Maka kesepakatan bersama BPK dan KPK Nomor 01/KB/I-VIII.3/09/2006 dan Nomor 22/KPK-BPK /IX/2006 tentang kerja sama dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi dicabut dan dinyatakan tidak berlaku," ujar Ketua BPK Agung Firman Sampurna dalam konferensi pers di Gedung BPK, Jakarta, Selasa (7/1).

Ia mengatakan, kesepakatan ini akan meliputi tindak lanjut penegakan hukum terhadap hasil pemeriksaan BPK yang berindikasi pada kerugian negara dan unsur pidana KPK. Kemudian, tindak lanjut terhadap permintaan KPK kepada BPK untuk melakukan penghitungan kerugian negara, pencegahan tindak pidana korupsi dan pertukran informasi dan koordinasi.

Di samping itu, Agung menyebut bahwa kesepakatan juga membahas kewenangan antara BPK dan KPK. “BPK berwenang untuk melakukan pemeriksaan investigatif guna mengungkap adanya kerugian negara dan unsur pidana. Sedangkan KPK memiliki wewenang untuk menentukan ada atau tidaknya dugaan tindakan pidana korupsi.

Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, pihaknya berkumpul ke BPK terkait pembangunan kerja sama atau sinergi sesama anak bangsa kelembagaan antara BPK dan KPK. Namun tanpa mengesamapingkan peran masing-masing yakni BPK dan KPK.

Menurut dia, kerja sama ini ada empat kesepakatan. Pertama, berbagai informasi KPK harus mengetahui betul bahwa BPK selalu membuat dan melakukan investigasi baik itu rutin dengan maksud tertentu dan KPK membutuhkan itu.

"Kedua terkait keterangan ahli, saat ini KPK penyelidikan suatu dugaan tindak pidana, akan minat tenaga auditor BPK dan BPKP," katanya.

Kemudian, lanjut dia KPK butuhkan SDM dari BPK baik diperbantukan di KPK. Maupun KPK minta tenaga melakukan perbantuan dalam rangka menghitung kerugian negara atas perkara yang ditangani.

"Keempat, ini semangat bersama dalam rangka berantas korupsi dengan titik berat tindak pidana yang merugikan keuangan negara,” katanya.

Penguatan sinergi merupakan bentuk semangat kedua belah pihak dalam memberantas korupsi terkait pencegahan dan pendindakan dengan membperbaiki sistem untuk melakukan perbaikan pengeloilaan keuangan negara.

“Ini dibangun dengan BPK, semoga ke depannya akan lebih baik dan negara jauh dari praktek korupsi," ujar dia.

Sumber : Investor Daily

Let's block ads! (Why?)



"lanjut" - Google Berita
January 07, 2020 at 03:32PM
https://ift.tt/2QwniiD

BPK dan KPK Kerja Sama Tindak Lanjut Pemeriksaan yang Merugikan Negara - Investor Daily
"lanjut" - Google Berita
https://ift.tt/2QdynGZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BPK dan KPK Kerja Sama Tindak Lanjut Pemeriksaan yang Merugikan Negara - Investor Daily"

Post a Comment

Powered by Blogger.