Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali melakukan rapid test terhadap delapan warga di Boyolali yang mengikuti Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan. Hasilnya, ada empat yang reaktif dan lanjut tes swab.
"Delapan orang itu sudah dilakukan rapid test, ternyata hasilnya yang reaktif ada empat," kata Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Ratri S Survivalina dalam keterangan pers di kantornya, Rabu (22/4/2020).
Empat orang yang hasil rapid test-nya reaktif tersebut akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab dan PCR. Hal ini untuk memastikan apakah mereka benar-benar positif Corona atau tidak.
"Saya belum bisa bilang positif ya (hasil rapid test), karena reaktif itu kalau bilang positif ternyata nanti swab-nya negatif kan belum bisa disimpulkan kalau dia itu COVID-19. Jadi masih harus kita lanjutkan lagi dengan pemeriksaan swab dan PCR," terang dia.
Ratri menjelaskan empat yang hasil rapid test reaktif tersebut, dua orang berasal dari Kecamatan Ampel dan sisanya dari Kecamatan Ngemplak. Untuk warga yang di Kecamatan Ampel, salah satunya ber-KTP luar Boyolali.
"Yang dari Kecamatan Ampel itu domisili ya, karena yang di Ampel itu salah satunya tidak ber-KTP Boyolali tapi domisili di Boyolali," imbuhnya.
"lanjut" - Google Berita
April 22, 2020 at 06:42PM
https://ift.tt/2VJ9L8I
Rapid Test 8 Peserta Ijtima Gowa di Boyolali, 4 Orang Lanjut Tes Swab - Detiknews
"lanjut" - Google Berita
https://ift.tt/2QdynGZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rapid Test 8 Peserta Ijtima Gowa di Boyolali, 4 Orang Lanjut Tes Swab - Detiknews"
Post a Comment