Deputi Pengembangan Regional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata mengatakan pemindahan IKN pada 2021 masuk dalam prioritas nasional.
"Pemindahan IKN masuk pada prioritas nasional, dengan pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan. Terkait dengan sebagaimana di paparan sebelumnya fokus RKP di 2021," kata Rudy dalam video conference, Kamis (30/4/2020).
Kendati demikian, prioritas nasional IKN itu, kata Rudy bukan merupakan prioritas nasional yang ditekankan untuk bisa berjalan pada 2021.
Untuk diketahui, Bappenas memiliki tujuh prioritas nasional, dan empat diantaranya merupakan prioritas nasional yang akan didahulukan.
Empat prioritas nasional yang didahulukan itu diantaranya ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan, sumber daya manusia dan berdaya saing, infrastruktur untuk ekonomi dan pelayanan dasar. Serta lingkungan hidup, ketahanan bencana, dan perubahan iklim.
"Tapi semua prioritas nasional tetap berjalan termasuk IKN, dan masih berproses di software-nya. Kita persiapan-persiapan dan melaksanakan proses berikutnya," kata Rudy melanjutkan.
Kendati demikian pada 2021, tetap akan ada penyesuaian, karena masih ada hal-hal dasar yang harus disiapkan untuk penyiapan infrastruktur dasar, menyelesaikan masterplannya, dan designya pun masih harus difinalkan.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas Kennedy Simanjuntak mengatakan, pembangunan IKN di Kalimantan Timur saat ini masih dalam persiapan penyusunan master plan.
Kendati demikian, beberapa infrastruktur IKN di Kalimantan Timur terus berjalan dan beberapa sudah terbangun.
"Berbagai infrastruktur di Kalimantan di sekitaran IKN itu tetap, misalnya jalan tol sudah 5 tahun yang lalu kita bangun dan masih tetap kita teruskan," kata Kennedy.
Apabila dalam waktu dekat pembangunannya suda dimulai, pemerintah baru akan membangun pembangunan air bersih dan sudah mulai menyiapkan rancangan pembangunan depot air minum (DAM).
"Itu sekarang persiapannya kita percepat, sehingga bisa mendukung pembangunan IKN. Pembangunan di sekitar sudah kita rencanakan dan kita percepat sebagai bagian pembangunan infrastruktur di daerah tersebut. Apabila IKN sudah terbangun akan sedikit mudah memanfatkannya," ucap Kennedy.
Sebelumnya, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) membentuk paket penyusunan master plan pemindahan ibu kota negara (IKN) senilai Rp 85 miliar.
Hal ini terungkap dari Dokumen yang diperoleh CNBC Indonesia, Selasa (14/4/2020) dalam Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Satuan Kerja Kantor Menteri Negara PPN/Bappenas menyiapkan paket dengan kode 6740199 bernama Penyusunan Rencana Induk dan Strategi Pengembangan Ibu Kota Negara (Master Plan Ibu Kota Negara). Paket ini disiapkan pada 24 Maret 2020.
(dru)
"lanjut" - Google Berita
April 30, 2020 at 05:33PM
https://ift.tt/3bSji4a
Pemindahan Ibu Kota Negara Lanjut Terus di 2021, Ini Tahapnya - CNBC Indonesia
"lanjut" - Google Berita
https://ift.tt/2QdynGZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemindahan Ibu Kota Negara Lanjut Terus di 2021, Ini Tahapnya - CNBC Indonesia"
Post a Comment