Search

Menko Perekonomian: Perdagangan antara RI dan China Tetap Lanjut - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, perdagangan antara RI dan China tetap berlanjut meski virus corona tengah mewabah di Provinsi Hubei, China.

"Ya kalau perdagangan kita lanjut, jadi tidak ada larangan dari segi perdagangan," ujar Airlangga di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Baca juga: Virus Corona, Turis China dan Pariwisata Bali...

Kendati demikian, Airlangga tak mengelak bahwa wabah virus corona tersebut memberi dampak terhadap perdagangan meski tak langsung.

Apalagi, China juga telah menurunkan produksinya hingga memperpanjang libur mereka.

"Tapi kita berharap bahwa ini recovery-nya lebih cepat daripada kasus SARS yang lalu," kata dia.

Sebelumnya, Airlangga menyebutkan, wabah virus corona itu tak akan terlalu mengganggu perekonomian Indonesia.

Hal tersebut dikarenakan 56 persen perekonomian Indonesia bergantung pada pasar domestik. Sementara itu, ekspor Indonesia yang terbesar bukan ke China.

"Sebanyak 56 persen ekonomi kita tergantung pasar domestik dan ekspor kita itu bukan ke China yang terbesar. Jadi itu yang membuat kita optimistis (ekonomi tak terganggu gara-gara corona)," ujar Airlangga dalam acara Seminar Nasional bertajuk Membangun Optimisme dan Peluang di Tengah Ketidakpastian di Wisma Antara, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2020).

Baca juga: Pemerintah Larang WNA yang Singgah di China 14 Hari Terakhir Masuk Indonesia

Kendati demikian, saat ini pemerintah telah menghentikan sementara impor hewan hidup dari China dalam rangka mencegah penularan virus corona.

Let's block ads! (Why?)



"lanjut" - Google Berita
February 06, 2020 at 08:20PM
https://ift.tt/2S11U5H

Menko Perekonomian: Perdagangan antara RI dan China Tetap Lanjut - Kompas.com - Nasional Kompas.com
"lanjut" - Google Berita
https://ift.tt/2QdynGZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menko Perekonomian: Perdagangan antara RI dan China Tetap Lanjut - Kompas.com - Nasional Kompas.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.